Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Air Biji Petai Cina (Leucaena leucocephala) Secara Mikroskopik Pada Hati Mencit (Mus musculus) Betina

Main Author: Astuti, Reyna Puji
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2004
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150296
http://repository.ubaya.ac.id/9108/
Daftar Isi:
  • Pada saat ini obat tradisional telah banyak diteliti kembangkan untuk dimanfaatkan sebagai obat untuk manusia sehingga perlu dilakukan uji toksisitas obat tradisional untuk menjamin keamanannya yang terkait dengan maksud penggunaannya. Pada penelitiian ini,dilakukan uji toksisitas subkronik ekstrak air biji petai cina (leucaena lucocephala) secara mikroskopik pada hati mencit (mus musculus) betina. Penelitian ini menggunakan 40 ekor mencit betina yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu satu kelompok kontrol dan empat kelompok uji. Kelompok kontrol (PO) diberi aquadest secukupnya sehari satu kali. Kelompok uji diberi ekstrak air biji petai cina (leucaena leucocephala) dengan tiga macam variasi dosis yaitu kelompok PI dengan dosis 0.5g/KGBB, P2 dosis lg/KGBB, dan P3 dengan dosis 1.7g/KGBB dengan jumlah volume pemberian 16.67ml secara oral sehari satu kali selama 54 hari. Pada akhir penelitian semua hewan uji dibedah dan dibuat preparat histopatolog hatinya. Perubahan - perubahan yang tampak pada gambaran histopatologi hati mencit betina dicatat, lalu diberi skor dan diolah dengan penilaian peringkat (rank). Hasilnya dianalisis dengan uji statistik nonparametrik dengan menggunakan uji kruskal wallis. Apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara kelompok perlakuaan dilanjutkan dengan uji perbandingaan berganda (uji Z) 5%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak air biji petai cina (leucaena leucocephala) pada dosis 1,7g/KGBB dengan volume pemberian 16.67ml dapat menimbulkan efek toksik berupa degenerasi sel yang berat yaitu degenerasi hidropik pada organ hati mencit (mus musculus) betina.