Perbedaan Pemahaman Guru Tentang Gaya Belajar Siswa dan Variasi Metode Pengajaran Di Sekolah Dasar Sebelum dan Sesudah Pelatihan Challenge Learning

Main Author: ., Purnawanti
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Psikologi Ubaya , 2004
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/8980/1/ED_181_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/151981
http://repository.ubaya.ac.id/8980/
Daftar Isi:
  • Proses belajar mengajar akan lebih efektif dan menyenangkan bila guru memahami perbedaan individual siswanya dengan baik khususnya kecenderungan gaya belajar siswa dan metode pengajaran yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan siswa. Pemahaman guru tentang gaya belajar siswa dan variasi metode pengajaran yang akan digunakan di sekolah sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Guru memerlukan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mereka dalam mengajar. Pemahaman guru tentang gaya belajar siswa dan variasi metode pengajaran di sekolah adalah kemampuan guru untuk menangkap makna dan memahami materi atau gagasan tentang gaya belajar dan variasi metode pengajaran di sekolah. Pelatihan "challenge learning" dilakukan pada guru untuk memberikan pemahaman tentang gaya belajar siswa dan variasi metode pengajaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauhmana perbedaan pemahaman guru tentang gaya belajar siswa dan variasi metode pengajaran sebelum dan sesudah pelatihan "challenge learning". Subyek penelitian (N=8) adalah guru-guru SD di Yayasan Badan Pendidikan Kristen di Mojowarno. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test. Pengambilan data tentang pemahaman guru terhadap gaya belajar siswa dan variasi metode pengajaran menggunakan angket terbuka dan tertutup. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pemahaman guru tentang gaya belajar dan variasi metode pengajaran sebelum dan sesudah pelatihan "challenge learning". Peningkatan pemahaman perlu diikuti oleh latihan dan proses yang kontinyu dalam menerapkan konsep baru yang diperoleh.