Analisis Kendali Kualitas Produk pada Minyak Kelapa dengan Pendekatan Diagram Pareto dan Sebab-Akibat di CV Alam Makmur-Surabaya

Main Author: Eva, Lie
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ekonomi UBAYA , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/8544/1/M_4091_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143886
http://repository.ubaya.ac.id/8544/
Daftar Isi:
  • Pada saat ini, tuntutan masyarakat terhadap produk yang berkualitas semakin meningkat. 0leh karena itu, setiap perusahaan berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas produknya. Salah satunya adalah perusahaan CV Alam Makmur. CV Alam Makmur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi pembuatan minyak kelapa. Perusahaan ini dalam melakukan proses produksi minyak kelapa sering mengalami kecacatan yakni minyaknya terlalu kotor, warnanya terlalu merah dan kadar FF A-nya > 5%. Perusahaan CV Alam Makmur ingin melakukan usaha perbaikan pada proses produksinya. Hal ini selain akan meminimalkan jumlah cacat minyak yang dikirim kepada pabrik minyak goreng juga dapat menimbulkan rasa puas kedua belah pihak dan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan pihak pabrik minyak goreng kepada CV Alam Makmur sehingga kedua belah pihak dapat meningkatkan profit perusahaannya. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan analisis kendali kualitas terhadap produk minyak kelapa dengan pendekatan diagram Pareto dan diagram Sebab-Akibat untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kecacatan pada produk minyak kelapa dan untuk mengetahui tindakan apa yang dilakukan untuk meminimalkan kecacatan yang terjadi. Setelah melakukan analisis terhadap produk minyak kelapa dengan data yang tersedia, maka didapatkan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kecacatan dan diketahui tindakan apa saja yang dilakukan untuk meminimalkan kecacatan yang terjadi. Setelah tindakan perbaikan diimplementasikan di CV Alam Makmur terjadi pengurangan cacat pada proses produksi minyak kelapa di CV Alam Makmur dibandingkan bulan September 2004 mengalami penurunan jumlah cacat dari 35000 menjadi 20000 dan pada bulan Oktober 2004 mengalami penurunan jumlah cacat dari 40000 menjadi 20000.