Implementasi Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Statistik Di Ud Sumber Makmur, Sidoarjo
Main Author: | UTAMI B., FIDELIA DEWI A |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/233938 http://repository.ubaya.ac.id/7637/ |
Daftar Isi:
- Makanan ringan boleh dikatakan cukup layak diperhitungkan bagi konsumen segala usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Meskipun nilai yang akan disajikan makanan ringan bernilai nominal kecil, namun jumlah konsumsi masyarakat cukup besar. Salah satu makanan ringan yang paling diminati adalah kerupuk. Kerupuk merupakan salah satu jenis makanan ringan dari pengolahan dan pengawetan udang atau ikan. Salah satu perusahaan yang memproduksi kerupuk yaitu UD Sumber Makmur, Sidoarjo. Pertumbuhan angka yang begitu drastis dari tahun ke tahun pada industri makanan ringan tidak semata-mata hanya ditentukan oleh rasa, penampilan dan harga saja. Namun kualitas berperan sebagai keunggulan kompetitif di dalamnya, karena kualitas suatu produk telah menjadi faktor dasar keputusan konsumen dalam memilih suatu produk, akibatnya kualitas produk pada UD Sumber Makmur menjadi kunci yang dapat membawa keberhasilan bagi tujuan perusahaan dan juga meningkatkan daya saing terhadap pengusaha lain yang memproduksi produk sejenis. Maka penelitian ini dilakukan untuk untuk menerapkan metode pengendalian kualitas pada proses produksi di UD Sumber Makmur. Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Check Sheet, Pareto Chart, Peta Kendali, Diagram Sebab-Akibat, Tabel FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Hasil penelitian menemukan bahwa proses produksi produk UD Sumber Makmur, Kerupuk Rantai dan Mawar dalam keadaan terkendali namun masih melebihi batas toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan. Maka dari itu dirancang format Check Sheet yang baru, Pareto Chart untuk mengidentifikasi kecacatan yang paling sering muncul, Peta kendali untuk mengetahui apakah produk berada dalam keadaan terkendali atau tidak, Diagram sebab-akibat yang merincikan penyebab terjadinya kecacatan pada tiap proses produksi dari sisi sumber daya manusia, bahan baku, mesin, metode, dan lingkungan. Sebab-sebab ini kemudian dicarikan rekomendasinya dan diperingkat berdasarkan nilai RPNnya (Risk Priority Number) sehingga diketahui konsep perbaikan mana yang paling baik bagi perusahaan. Konsep perbaikan yang sebaiknya dilakukan perusahaan yaitu melakukan pengawasan terhadap karyawan secara lebih ketat agar kedua produk UD Sumber Makmur tidak mengalami kecacatan di luar batas toleransi perusahaan, yaitu sebesar 5% untuk Kerupuk Rantai dan 3% untuk Kerupuk Mawar.