Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Penentuan Safety Stock yang Optimal di PT. XYZ
Main Author: | Sahertian, Frans Albertus |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Fakultas Teknik UBAYA
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136729 http://repository.ubaya.ac.id/7238/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan Accu PT. 'XYZ' memiliki masalah di dalam pengendalian persediaan bahan bakunya. Dimana pihak perusahaan selama ini dalam memesan dan mengatur persediaan bahan bakunya berdasarkan perkiraan dan pengalaman masa lalu. Oleh karena itu maka perencanaan persediaan bahan baku pada perusahaan perlu dibenahi agar nantinya di dapat suatu metode pengendalian bahan baku yang lebih baik. Salah satu cara untuk mengatasi masalah pengendalian persediaan adalah meramalkan pefininraal di masa yang akan dating. Karena dengan peramalan dapat mengurangi resiko kesalahan dalam aktivitas yang akan dilakukan di kemudian hari. Dari hasil peramalan dengan menggunakan metode Box Jenkins diperoleh bahwa untuk type NS 40, N 40, NS 60, N 70, NS 70 dan N 100 model yang cocok adalah ARIMA (1,0,0), sedangkan untuk N 50 model yang cocok adalah ARIMA (0,0,1). Setelah itu hasil peramalan tersebut dibuat perencanaan kebutuhan bahan bakunya dengan metode FOS untuk item timah dimana dihasilkan jumlah pemesanan optimum = 56579 kg dan Reorder point = 27734 kg serta penghematannya sebesar 34.345.560 dan sedangkan item lainnya dengan metode FOI yang telah dibuktikan bahwa metode tersebut cocok karena dapat menghasilkan penghematan sebesar Rp. 2.805.131 untuk total semua type Accu tahun 1999, sehingga didapat interval pemesanan yang optimum untuk tahun 1999 adalah untuk type NS 40 = 0,78 minggu = 5 hari, N 40, NS 60, N 50 dan NS 70 = 0,62 minggu = 4 hari, N 70 = 1,09 minggu = 7 hari dan N 100 = 0,94 minggu = 6 hari. Dengan adanya pola pembelian bahan baku dan pengaturan safety stock yang teratur seperti yang telah dihitung di dalam pada bab dan pengolahan data diatas maka perusahaan diharapkan dapat menerapkan sesuai dengan metode yang telah digunakan dalam perhitungan dan lebih mengoptimalkan keuntungannya.