ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BRAND EQUITY DAN CUSTOMER EQUITY PADA MEREK OLI TOP ONE DI TUBAN
Main Authors: | lndrajaya, Ronald Louis , Samudro, Bambang Tjitro, ., Anantasari |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/654/1/Indrajaya_Analisis%20Faktor_Abstracts_2008.pdf http://repository.ubaya.ac.id/654/16/Indrajaya_Analisis%20Faktor_2008.pdf http://repository.ubaya.ac.id/654/3/Indrajaya_Analisis%20Faktor_References_2008.pdf http://repository.ubaya.ac.id/654/ |
Daftar Isi:
- Persaingan bisnis oli saat ini menyebabkan oli Top One harus bisa mempertahan keadaannya di pasar saat ini dan harus berusaha merebut pangsa pasar. Untuk itu, oli Top One perlu mengukur brand equity dan customer equity untuk sepeda motor dan mobil lewat riset tentang bagian-bagian brand equity dan customer equity disertai dengan pemodelan AMOS. Dengan mengetahui kekuatan kekuatan brand equity dan customer equity untuk sepeda motor dan mobil, maka oli Top One dapat menyusun strategi untuk mengelola kedua aset tersebut agar tidak tersaingi oleh para pesaingnya Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 150 responden di Tuban Setelah terkumpul, data-data dari kuesioner ini diuji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui ketepatan alat ukur dan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Selanjutnya data-data tersebut diolah untuk pengukuran brand awareness, brand loyalty, brand association dan perceived quality, serta customer acquisition, customer retention dan add on selling dari oli Top One sepeda motor dan mobil. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Z untuk mengetahui apakah ada perbedaan nilai rata-rata (mean) antara variabel-variabel yang digunakan sebagai dasar pengukuran pada oli Top One. Analisis diskriminan untuk menentukan variabel-variabel brand equity dan customer equity mana saja yang merupakan pembeda terkuat. Kemudian dibuat scorecard untuk mengetahui total nilai ekuitas antara oli Top One sepeda motor dan mobil. Berdasarkan survei dan analisis yang telah dilakukan, maka strategi perbaikan bagi oli Top One yaitu : meluaskan distribution areanya menjadi tidak hanya di Tuban saja tetapi juga luar Tuban, mempertahankan kualitas produknya yang baik lebih memperbanyak variasi produk oli, memudahkan para pengguna untuk mendapatkan oli, dan memperbanyak promosi baik lewat media cetak radio, ataupun televisi dengan membuatnya menjadi lebih menarik dengan tujuan selain untuk meyakinkan bahwa oli yang sekarang dipilih oleh para pelanggannya adalah tepat.