AKTIVITAS ANTI HIPERGLIKEMIA EKSTRAK AIR DAN EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN

Main Authors: Kirtishanti, AgusIina , Wonohadi, Elisawati, Anggraeni, Arini Ajifuri, Hanum, Rizka Amelia, Amiliana, Richa
Format: BookSection PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Pusat Teknologi Farmasi & Medika BPPT , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/585/1/Kirtishanti_Aktivitas%20Anti%20Hiperglikemia_Abstract_2009.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/585/
Daftar Isi:
  • Kelopak bunga rosela telah banyak digunakan secara empiris sebagai terapi beberapa penyakit seperti hipertensi, antiinfeksi dan antidiabetes. Namun penelitian secara ilmiah terhadap rosela sebagai antidiabetes masih sedikit. Penelitian ini ingin membuktikan bahwa kelopak bunga rosela mempunyai efek antihiperglikemia. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan menggunakan tikus putih jantan sebagai hewan coba yang dibagi menjadi 4 keiompok yaitu kelompok kontrol yang diberi aquadem, kelompok uji I diberi ekstrak air keiopak bunga rosela 500 mg/kg BB dua kali sehari selama 10 hari, uji II dan uji III berturut-turut diberi ekstrak etanol kelopak bunga rosela 1 g/kg BB dan 1.5 g/kg BB dua kali sehari selama 10 hari. Pada hari ke 11 semua tikus diukur kadar glukosa darah puasa. Berdasarkan hasil analisa statistik dapat disimpulkan bahwa ekstrak air kelopak bunga rosela 500 mg/kg BB dan ekstrak etanol kelopak bunga rosela 1 g/kg 88 dan 1,5g/kg BB mempunyai efek antihiperglikemia.