Perubahan Kadar Glukosa Darah Kelinci Putih Jantan Akibat Air Perasan Buah Labu Bligo (Benincasa hispida Cogn.) sebagai Obat Alternatif Sakit Kencing Manis

Main Author: Pratana, Nelly Veronica
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2001
Subjects:
Online Access: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150758
http://repository.ubaya.ac.id/4914/
Daftar Isi:
  • Biaya pengobatan yang harus dikeluarkan oleh penderita diabetes mellitus relatif mahal sehingga dicari alternatif lain yang lebih murah untuk mengobati diabetes mellitus yaitu dengan obat tradisional. Salah satu dari obat tradisional yang diduga dapat menurunkan kadar glukosa darah adalah labu bligo atau labu tangkua. Pada penelitian ini telah dilakukan uji efek anti diabetes dari air perasan buah labu bligo (Benincasa hispida cogn.) terhadap kelinci putih jantan diabetes karena pemberian streptozotocin. Dalam penelitian ini kelinci putih jantan dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol diberi air suling 8 ml/kg BB, kelompok pembanding diberi glucophage 500 mg/kg BB dengan kadar 50% dan kelompok uji diberi air perasan buah labu bligo 8 ml/kg BB. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa air perasan buah labu bligo dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci putih jantan sebesar 3,89% dibandingkan kelompok kontrol dan sebesar 5,84% dibandingkan kelompok pembanding. Jadi air perasan buah labu bligo efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah pada kelinci putih jantan diabetes akibat streptozotocin. Penentuan kadar glukosa darah dilakukan dengan metode enzimatis dengan enzim glukosa oksidase dan pereaksi GOD-PAP. Intensitas warna yang dihasilkan diukur dengan menggunakan Spektrofotometer Visible.