Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Herba Cakar Ayam (Selaginella Doederlinii, Hieron) Terhadap Diameter Nor Partigen igG HC Pada Pre Cancer Mukosa Tikus Putih Betina
Main Author: | Rachmawati, Fitri |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150783 http://repository.ubaya.ac.id/4904/ |
Daftar Isi:
- Kanker dikenal sebagai penyakit yang paling mematikan. Di dunia, penyakit kanker menempati urutan kedua setelah jantung, sedangkan di Indonesia penyakit tersebut masuk ke urutan ke 6 sebagai penyebeb kematian. Karena ketidakmampuan biaya dan rasa takut akan operasi atau radiasi dan kemotrapi, penderita kanker banyak memilih pengobatan alternatif dengan tumbuhan yang berkhasiat sebagai anti kanker. Salah satu tumbuhan yang berkhasiat sebagai anti kanker adalah herba cakar ayam (Selaginella doedeleinii, Heiron). Pemberian ekstrak air 50 % herba cakar ayam dengan dosis 50 g/ kgBB (kelompok uji I) dan dosis 250 g/kgBB (kelompok uji II), 2 kali sehari, yang diikuti pengolesan benzo(a)piren 0,3% b/v sebanyak 0,5 ml pada langit-langit rongga mulut s 2 hari sekali (kecuali pada kelompok kontrol positif). Kontrol positif diberi aquadest 1 ml setiap 2 kali sehari, sedangkan kelompok kontrol negatif hanya diolesi larutan benzo(a)piren. Pengamatan pada hari ke 15, ekstrak air 50 % herba cakar ayam 50 glkgBB dan 250 g/kgBB dapat menurunkan kadar lgG. Yang digambarkan dengan kecilnya diameter cincin presipitasi dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif, sedangkan hari ke 25 seluruh kelompok relatif menurun kadar lgGnya. Dengan demikian, maka ekstrak herba cakar ayam mempunyai efek stimulasi pada hari ke 15 dan supresi pada hari ke 25.