Implikasi Yuridis Covernote Notaris dalam Pencairan Kredit Bank

Main Author: Rukmana, Virda
Format: Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2023
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/43669/
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/266817
Daftar Isi:
  • covernote yang dibuat di hadapan notaris dalam hubungannya dengan pencairan kredit dan mengenai kekuatan permbuktiannya jika kredit yang dicairkan macet di kemudian hari, karena tidak ada hukum yang mengatur kewenangan Notaris untuk mengeluarkan covernote. Hal yang dikpermasalahkan bagaimanakah kekuatan pembuktian covernote yang menjadi dasar pencairan kredit perbankan jika terjadi kredit macet dan apa bentuk perlindungan hukum bagi Notaris dengan dikeluarkan covernote oleh Notaris. Penelitian dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep, diperolah hasil penelitian sebagai berikut: Kekuatan pembuktian covernote yang menjadi dasar pencairan kredit perbankan jika terjadi kredit macet, sebatas pernyataan atau keterangan bahwa pembebanan hak tanggungan tidak dapat segera dilaksanakan, sebagai surat pernyataan yang berarti bahwa meskipun dibuat notaris, bukan sebagai akta otentik, karena bentuk surat tidak sebagaimana bentuk akta otentik. Dengan Cover note tersebut, bank belum membebani obyek jaminan sebagai hak tanggungan, sehingga ketika debitur wanprestasi, bank tidak dapat menggunakan ketentuan Pasal 6 UUHT untuk melelang obyek hak tanggungan dengan kekuatan sendiri. Bentuk perlindungan hukum bagi bank dengan dikeluarkan covernote oleh Notaris, belum memegang sertipikat hak tanggungan sebagadi dasar eksekusi hak tanggungan ketika debitur wanprestasi. Terkait perlindungan hokum preventif melakukan penilaian secara seksama terhadap 5 C, sebagai kreditur konkuren bentuk perlindungan hokum represif melakukan penyitaan terhadap seluruh harta benda debitur sebagai pelunasan piutang