Analisis Cost-Effectiveness Pengobatan Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
Main Authors: | Pambagyanik, Apridita Anggun, Lorensia, Amelia, Rahem, Abdul |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty Of Pharmacy Universitas Surabaya
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/43485/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan kombinasi OAD dipelayanan kefarmasian saat banyak bermunculan dan perlu mendapat perhatian khusus untuk mendapatkan pengobatan yang efektif dan efisien. Kombinasi glimepiride-metformin merupakan lini pertama pengobatan DMT2 dan kombinasi glimepiride-pioglitazon saat ini masuk dalam daftar pedoman pelayanan kefarmasian pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terapi manakah yang paling cost-effective antara kombinasi glimepiride-pioglitazon dibandingkan kombinasi glimepiride-metformin dalam menurunkan gula darah puasa dan HbA1c. Pada penelitian ini didapatkan 60 sampel pada kelompok kombinasi obat glimepiride-pioglitazon dan 40 sampel pada kelompok kombinasi glimepiride-metformin. Desain penelitian yang dilakukan dengan metode observasional dan alur pengumpulan data secara retrospektif. Analisa data menggunakan perhitungan ACER dan uji Mann Whitney. Hasil analisis pada kombinasi glimepiride-pioglitazon, yang memenuhi target GDP sebanyak 21,67%, GDA sebanyak 45,00% dan HbA1c sebanyak 36,67% dengan rata-rata biaya pengobatan Rp.2.184.810,00. Sedangkan pada kelompok kombinasi glimepiride-metformin, GDP yang tercapai 2,50%, GDA yang tercapai 20,00% dan HbA1c yang tercapai sebanyak 20,00% dengan rata-rata biaya pengobatan Rp. 2.198.060,00. Kesimpulan dari hasil analisis efektifitas biaya dalam menurunkan kadar GDP, GDA dan HbA1c kombinasi glimepiride-pioglitazon merupakan terapi yang cost-effective sebagai terapi DMT2 dibandingkan kombinasi glimepiride- metformin.