Uji Aktivitas Sitotoksik Senyawa Turunan Feniltiourea Pada Sel Kanker Payudara MCF-7 Dengan Metode MTT Assay

Main Authors: Angraini, Rima Via, Kesuma, Dini, Martian, Wendy Nora
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Anwar Medika , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/43475/
http://jurnal.stikesrsanwarmedika.ac.id
Daftar Isi:
  • Senyawa anti kanker payudara baru ditemukan dan terbukti memiliki aktivitas lebih kuat. Untuk memprediksi senyawa dari N-benzoil-N'turunan -feniltiourea (BPTU) adalah 3,4-Cl2 -BFTU dilakukan docking molekuler pada awal penelitian ini. Senyawa tersebut kemudian disintesis dari turunan benzoil klorida danN-feniltiourea. Struktur molekul dikonfirmasi menggunakan FTIR, sedangkan aktivitas antikankernya diuji in vitro terhadap sel kanker payudara manusia (T47D) menggunakan uji MTT. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas antikanker senyawa uji lebih baik dibandingkan hidroksiurea sebagai senyawa pembanding dimana nilai SI sebesar 333,35 menunjukkan selektivitas yang tinggi untuk sel kanker MCF-7 (SI > 2). Juga, 3,4-Cl2 BPTU memiliki SI yang lebih tinggi nilai atau, dengan demikian, selektivitas lebih baik daripada 3,4-Cl2 BPTU. Namun demikian, menurut nilai SI, senyawa uji dapat membunuh sel kanker dengan sedikit atau tanpa dampak pada sel normal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa senyawa ini memiliki potensi yang sangat besar sebagai kandidat obat antikanker baru.