Studi Literatur: Uang Panai dalam Adat Pernikahan Suku Bugis Makassar
Main Authors: | Chaesty, Asrie Dwi, Muttaqin, Darmawan |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/43079/ https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/234 |
Daftar Isi:
- Uang panai merupakan uang yang diberikan oleh calon mempelai laki-laki kepada calon mempelai perempuan sebagai uang penghargaan yang digunakan untuk membiayai semua kebutuhan saat acara resepsi pernikahan. Uang panai diberikan saat akan melangsungkan pernikahan yang telah ditentukan setelah adanya proses lamaran. Apabila lamaran diterima oleh calon mempelai wanita maka tahapan selanjutnya yaitu menentukan uang panai. Besarnya uang panai yang diberikan tergantung pada status sosial calon mempelai perempuan mulai dari tingkat pendidikan, kekayaan, keturunan, umur, kecantikan dan pekerjaan, yang digunakan sebagai patokan dalam menentukan uang panai. Tujuan dari pemberian uang panai merupakan salah satu pemberian prestise atau kehormatan kepada keluarga calon mempelai perempuan yang akan di nikahinya. Tujuan dalam penulisan studi literatur ini yaitu untuk menganalisis uang panai dalam adat pernikahan suku Bugis Makassar dari sudut pandang teori psikologi. Sehingga dengan adanya studi literatur ini diharapkan dapat memahami makna uang panai tersebut, agar tidak memunculkan persepsi negatif mengenai pemberian uang panai.