Pengukuran Beban Kerja Mental dengan Metode Nasa-tlx dan Work Sampling dan Rekomendasi Perbaikan pada Pegawai Bidang Keuangan Anggaran dan Umum Pt. Pln (persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur

Main Author: Andini, Ernizya Putri
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/42754/
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/266275
Daftar Isi:
  • Bidang Keuangan, Anggaran, dan Umum pada PT. PLN (Persero) UIP Kalimantan Bagian Timur adalah satuan kerja dibawah satuan kerja dibawah direktorat yang memiliki tugas pokok merencanakan dan menyusun program kerja terkait bidang keuangan, anggaran dan umum sebagai pedoman kerja dan bahan untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Unit Induk, dan sebagainya. Pekerjaan pada bidang ini Bidang ini tidak jarang mendapat berbagai tekanan sehingga menyebabkan tingginya beban kerja mental pada pegawai. Tidak hanya itu, jumlah pegawai pada Bidang ini juga berkurang dikarenakan adanya pegawai yang mutasi, cuti, dan reorganisasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran besar beban kerja mental yang dialami pegawai, analisis faktor apa yang mempengaruhinya, dan rekomendasi jumlah kebutuhan pegawai ideal. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran beban kerja mental menggunakan metode NASA- TLX dan Work Sampling untuk mengetahui tingkat produktivitas pegawai. Berdasarkan data yang didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada 27 pegawai di bidang Keuangan, Anggaran dan Umum, dilakukan pengolahan data sesuai tahapan metode NASA-TLX. Dari pengolahan tersebut, didapatkan hasil berupa skor beban kerja (WWL) pada sub bidang keuangan anggaran sebesar 73 dengan kategori beban kerja tinggi, pada sub bidang akuntansi sebesar 70 dengan kategori beban kerja tinggi, dan pada sub bidang umum sebesar 63 dengan kategori beban kerja tinggi. Seluruh sub bidang mengalami beban kerja pada kategori tinggi dengan rincian 23 pegawai mengalami beban kerja tinggi, dan 4 pegawai mengalami beban kerja sangat tinggi. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan bahwa berdasarkan indikator metode NASA-TLX, indikator tertinggi yaitu tuntutan mental, diikuti dengan indikator tingkat frustasi, tekanan waktu, tekanan fisik, tingkat usaha, dan performansi. Berdasarkan identifikasi faktor penyebab dengan fishbone diagram, didapatkan bahwa beban kerja mental pada sub bidang keuangan dan anggaran, sub bidang akuntansi, dan sub bidang umum dikarenakan pekerjaan lebih banyak menggunakan kerja otak daripada fisik dan tekanan dari berbagai pihak