Metaanalisis Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy untuk Menangani Gangguan Kecemasan Umum
Main Authors: | Prajogo, Stefany Livia, Yudiarso, Ananta |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Islam Indonesia
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/42273/ https://journal.uii.ac.id/Psikologika/article/view/16603 |
Daftar Isi:
- revalensi gangguan kecemasan di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus, terutama saat menghadapi ketidakpastian selama masa pandemi ini. Acceptance and Commitment Therapy (ACT) adalah salah satu gelombang ketiga dari Coginitive Behaviour Therapy (CBT), yang biasa digunakan untuk menangani gangguan kecemasan. Di dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat efektivitas dari ACT terhadap penurunan tingkat Generalized Anxiety Disorder (GAD) yang diukur dengan menggunakan Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7), Geriatic Anxiety Inventory (GAI), dan Beck Anxiety Inventory (BAI). Metode yang digunakan adalah metaanalisis dengan statdirect trial version 2.0. Penelitian ini melibatkan 17 jurnal eksperimen mengenai ACT dan GAD (n kelompok eksperimen = 574; n kelompok kontrol = 513). Pengukuran ACT dan GAD dilihat dari random effect size (I2 = 83.3%), tanpa adanya bias publikasi (-3.88). Hasil yang didapatkan ialah ACT masih cukup efektif untuk menurunkan tingkat GAD (d= -.66; medium effect size). Peneliti menyimpulkan bahwa ACT akan menjadi lebih efektif jika ada pendampingan dari intervensi lain. Adapun saran dari peneliti adalah untuk melakukan replikasi penelitian guna memperbanyak referensi terkait efektivitas ACT.