Perbandingan Keberhasilan Terapi Antivirus Favipiravir Dan Remdesivir Pada Pasien Covid-19 Di RSUD dr. Doris Sylvanus

Main Authors: Riptasari, Rhatna Dewi, Rahem, Abdul, Purnamayanti, Anita
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UM Palangkaraya , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/42169/
http://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/3453
Daftar Isi:
  • Sampai saat ini, semua obat yang digunakan sebagai terapi COVID-19 diedarkan dengan skema khusus yaitu Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization, EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Mengingat COVID-19 ini adalah kasus baru, tingkat kematian tinggi serta sedikitnya penelitian terkait terapi obat COVID-19 di Kalimantan Tengah, maka dilakukan penelitian guna melihat perbandingan keberhasilan terapi COVID-19 pada pasien derajat berat yang menggunakan antivirus remdesivir dan favipiravir dengan Parameter bukti klinis Number Needed To Treat (NNT) di layanan rujukan COVID-19 RSUD dr. Doris Sylvanus pada 140 subyek penelitian sesuai inklusi yang terbagi masing-masing 70 subjek mengunakan favipiravir dan remdesivir. Hasil penelitian pada kelompok remdesivir diperoleh 36 (51,43%) subjek sembuh dan 34 (48,57%) meninggal dunia sedangkan kelompok terapi favifiravir 48 (68,67%) sembuh dan 22 (31,43%) meninggal dunia. Perhitungan niliai parameter NNT remdesivir dioperoleh hasil 6. Yang menunjukkan bahwa diperlukan sejumlah enam orang pasien COVID-19 diterapi obat remdesivir untuk menghasilkan keberhasilan terapi minimal satu orang pasien sembuh. Nilai NNT yang ideal adalah angka 1, semakin kecil nilai NNT mendekati angka 1 maka semakin efektif menghasilkan kesembuhan atau dampak positif yang diharapkan sebaliknya semakin besar nilai NNT maka semakin rendah efektifitasnya.