Strategi Bertahan Industri Batik Tulis dan CapKampoeng Batik Laweyan Kota Surakarta di Tengah Pandemi Covid-19 Tahun 2021
Main Author: | Chandra, Gracia Devina |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/40285/ http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/262099 |
Daftar Isi:
- COVID-19 merupakan virus penyakit yang ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO). COVID-19 menyebabkan segala kegiatan dilakukan terbatas melalui daring. Dampak dari pandemi COVID-19 juga tidak bisa dihindari oleh para pekerja di industri batik. Kampoeng Batik Laweyan sebagai sentra industri batik di Kota Surakarta juga merasakan dampak dari pandemi COVID-19 ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami strategi bertahan pelaku usaha batik dan mengetahui cara atau solusi yang dilakukan oleh pelaku usaha batik untuk mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi COVID-19. Data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara dengan beberapa pemilik usaha batik di Kampoeng Batik Laweyan beserta dengan karyawan atau partner kerja dan pembeli atau pihak yang membantu memasarkan produk batik serta data sekunder yang berkaitan dengan topik ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif interpretatif dengan pendekatan studi kasus. Strategi bertahan yang dilakukan berfokus pada perubahan cara pemasaran yang dilakukan dan cara atau solusi yang diterapkan untuk mempertahankan usaha batik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilik usaha batik tulis dan cap di Kampoeng Batik Laweyan melakukan berbagai cara untuk bertahan menghadapi situasi pandemi COVID-19. Strategi bertahan yang dilakukan meliputi penurunan harga produk, melakukan inovasi produk, sistem pemesanan (by order), promosi, menjaga etika dalam berbisnis, dan meningkatkan kualitas produk.