Tanggung Gugat atas Pencantuman Klausula Baku ditinjau dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
| Main Author: | Setiawan, Maria Queentine |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
UNKNOWN
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/40114/ http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/261866 |
Daftar Isi:
- Klausula baku merupakan hal yang kerap kali dijumpai dalam transaksi antara pelaku usaha dan konsumen. Klausula baku dapat mempermudah transaksi antara pelaku usaha dan konsumen, akan tetapi masih terdapat permasalahan antara pelaku usaha dan konsumen yang disebabkan oleh klausula baku. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti mengenai tanggung gugat atas pencantuman klasula baku pada suatu tantangan tertentu ditinjau dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan melakukan studi kepustakaan terhadap bahan-bahan hukum terkait. Hasil dari penelitian ini tindakan pelaku usaha dengan mencantumkan klausula baku dalam tantangan pada layanan tersebut telah melanggar beberapa pasal dalam ketentuan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Pelaku usaha sepenuhnya bertanggung gugat atas tindakan pencatuman klausula baku pada suatu tantangan tertentu yang telah merugikan konsumen yang memanfaatkan layanan tersebut. Perbuatan Pelaku usaha tersebut dapat digugat ganti rugi berdasarkan perbuatan melanggar hukum dan wajib memberikan ganti rugi atas kerugian kepada konsumen yang dirugikan atas layanan tesebut.