Tanggung Jawab Penyedia Jasa Konstruksi Terhadap Kegagalan Bangunan (Studi Di PT. Haji Muhammad Taher)
Main Author: | Maulana, Muhammad Rakha Manna Naufal |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
University of Surabaya
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/39938/ http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1504 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk-bentuk kegagalan bangunan dan bentuk pertanggungjawaban PT. Haji Muhammad Taher terhadap kegagalan bangunan dalam pekerjaan konstruksi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian normatif yang didukung data empiris, yaitu adalah penelitian berdasarkan fakta yang ada di lapangan yang menyebabkan terjadinya kegagalan bangunan di Provinsi Kalimantan Selatan dan bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh pihak PT. Haji Muhammad Taher sebagai bentuk dari pertanggungjawaban. Menurut hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, Bentuk kegagalan bangunan terdiri dari beberapa faktor yaitu : faktor manusia, faktor lingkungan atau alam, dan faktor kombinasi manusia dan alam. Apabila penyebab kegagalan bangunan yang disebabkan oleh manusia maka PT. Haji Muhammad Taher selaku Penyedia Jasa Konstruksi harus melakukan tinjauan desain arsitektur, tinjauan planning, tinjauan ekonomi dan tinjauan enjiniring terhadap penyebab kegagalan bangunan yang terjadi. Kedua, Mengenai kegagalan bangunan yang telah terjadi PT. Haji Muhammad Taher selaku Penyedia Jasa Konstruksi wajib bertanggung jawab atas kegagalan bangunan di Jalan Martapura Lama Perbatasan Gudang Tengah dengan penjambuan, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan yaitu memperbaiki struktur konstruksi jalan yang telah rusak tersebut sesuai dengan Standar Keselamatan, Keamanan, Kesehatan, dan Keberlanjutan, mengikuti segala peraturan mengenai dasar hukum jasa konstruksi dan spesifikasi yang tercantum dalam kontrak.