Hubungan antara Self Efficacy dan Burnout pada Guru
Main Author: | Palupi, Varina Citra |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/39727/ http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/261432 |
Daftar Isi:
- Guru memiliki peran penting dalam prestasi dan perkembangan siswa sehingga guru diharuskan untuk memiliki kinerja yang baik dalam proses pembelajaran. Selain itu guru memiliki berbagai tugas yang sangat berat sehingga tuntutan tersebut dapat menyebabkan guru rentan mengalami burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-efficacy dengan burnout pada guru. Subjek penelitian (N=107) adalah guru di dua SMK Bondowoso dengan minimal masa mengajar 5 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory (Maslach Jackson, 1981) dan Teacher Sense of Efficacy Scale (Tschannen-Moran Woolfolk, 2001). Hasil analisis menggunakan nilai Spearman yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan (p0.05) antara self-efficacy dan burnout dengan r = -0.398. Ketiga aspek self-efficacy memiliki nilai yang signifikan namun pada aspek teacher efficacy for classrom management memiliki kontribusi yang paling tinggi dengan burnout (r = -0.406). Tingkat burnout yang ada di dua SMK memiliki nilai yang sangat rendah dan memiliki tingkat self-efficacy yang tinggi. Tingkat self-efficacy memiliki keterikatan dengan rendahnya tingkat burnout pada guru di SMK Bondowoso.