Uji Fototoksisitas Ekstrak Metanol Rimpang Bengle (Zingiber cassumunar Roxb.) Terhadap Larva Artemia salina Leach
Main Author: | Setiyawan, Dwi |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas Surabaya
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/3886/1/F_1267_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150596 http://repository.ubaya.ac.id/3886/ |
Daftar Isi:
- Rimpang Bengle( Zingiber cassumunar Roxb.) secara tradisional banyak digunakan oleh masyarakat sebagai antiinflamasi. Untuk mengetahui adanya efek fototoksik yang diakibatkan adanya perubahan struktur molekul senyawa (fotodekomposisi) bila terpajan oleh sinar matahari maka Perlu dilakukan uji fototoksisitas terhadap larva Artemia salina Leach dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Metode BST merupakan skrining awal terhadap senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak tanaman. Pada penelitian ini digunakan metode Brine Shrimp Lethality Test karena murah, cepat, mudah dan dapat dipercaya. Prinsip dari metode ini adalah penentuan konsentrasi senyawa uji yang dapat mematikan 50 % hewan coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol rimpang Bengle (Zingiber cassumunar Roxb.) mempunyai efek toksik karena mempunyai harga LC50 sebesar 88,24851667 (lebih kecil dari 1000 ug/ml) dan tidak mempunyai efek fototoksik karena harga LC50 uji fototoksisitas sebesar 90,68375 (lebih besar dari harga LC50 uji toksisitas) yang diolah dengan Finney Computer Program, yaitu meskipun ada perbedaan bermakna antar kedua harga LC50 tersebut.