Perbaikan Sistem Persediaan Karpet dan Spon di UD Luas, Surabaya
Main Authors: | Hapsari, Indri, Soegiharto, Stefanus, K., Theodore S. |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/3779/1/Paper%20Persediaan%20%2D%20MMT%20XVI%20ITS.pdf http://repository.ubaya.ac.id/3779/ |
Daftar Isi:
- Besarnya permintaan karpet dan spon di UD. Luas menyebabkan perusahaan tersebut sering memesan karpet dan spon dalam jumlah yang besar. Tidak jarang terjadi bahwa akibat pemesanan yang besar tersebut toko menjadi terlihat penuh dan sesak. Interval pemesanan untuk karpet dan spon pada saat ini memiliki interval tertentu yang mengikuti pola FOI (Fixed Order Interval) dimana untuk spon dan karpet Bali, pemesanannya dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk karpet Buana dan Miralon intervalnya adalah tiap bulan selalu melakukan pemesanan ke pabrik. Di dalam sistem persediaan usulan, juga akan digunakan metode FOI multi item untuk semua produk karpet dan spon, kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan jumlah pemesanan ekonomis, persediaan maksimum, frekuensi pemesanan dan total biaya. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa total biaya persediaan pada metode awal adalah sebesar Rp 17.449.845,00 dan pada metode usulan adalah sebesar Rp 14.762.340,00 selama 6 bulan. Jadi pada metode usulan ini total biaya yang harus dikeluarkan oleh UD. Luas tiap 6 bulan menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan metode awal. Begitu juga untuk frekuensi pemesanan spon dan karpet Bali juga menjadi lebih sedikit, sedangkan untuk karpet Buana dan Miralon terjadi penambahan total biaya dan juga frekuensi pesan.