Pemantauan Efek Samping Obat Kombinasi Antidiabetes dan Fitofarmaka “X” Pada Pasien DM Tipe-2 di Komunitas
Main Authors: | Yulianto, Yulianto, Kartini, Kartini, Pranoto, Agung, Aditama, Lisa, Tjandrawinata, Raymond |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/37243/1/Pemantauan%20Efek%20Samping%20Obat.pdf http://jfg.stfb.ac.id/index.php/jfg/article/view/159 http://repository.ubaya.ac.id/37243/ |
Daftar Isi:
- Pada saat ini penggunaan obat herbal untuk menunjang pengobatan diabetes melitus meningkat tajam. Oleh karena itu, American Diabetes Association (ADA) mengangkat isu tentang “Unproven Therapies” yang mendorong langkah observasi klinis untuk mengevaluasi efektivitas obat herbal dan waspada terhadap resiko-resiko yang mungkin timbul. Salah satu obat herbal yang sedang popular sebagai penunjang terapi diabetes melitus (DM) yaitu Fitofarmaka “X”. Penelitian ini menggunakan metode Prospective Cohort Study untuk menilai terapi kombinasi konvensional antidiabetes + fitofarmaka “X” pada kejadian Adverse Drug Reactions (ADR)/ efek samping Obat (ESO) pada pasien DM tipe-2 di Rumah Diabetes UBAYA selama 1 bulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kombinasi obat antidiabetes konvensional + fitofarmaka “X” mengalami kejadian ESO berupa gejala mual, abdominaldiscomfor dan diare. Efek samping obat yang muncul terkadang tidak dikenali dan dipahami oleh pasien. Untuk itu perlu manajemen yang baik dalam mengelola terapi obat antidiabetes konvensional maupun kombinasi dengan fitofarmaka “X” pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di komunitas