Hubungan antara Status Hubungan dan Romantic Loneliness dengan Moderasi Unmet Need to Belong pada Dewasa Muda
Main Author: | Ang, Febe Septiyanti |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/36780/1/P_1052_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/254630 http://repository.ubaya.ac.id/36780/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara status hubungan dan romantic loneliness dengan moderasi faktor unmet need to belong. Kegagalan individu usia dewasa muda dalam membangun hubungan romantis memicu pengalaman yang disebut dengan romantic loneliness. Prediksi dalam penelitian ini, unmet need to belong, yaitu diskrepansi kualitas dan kuantitas hubungan yang diharapkan, dapat menjadi moderator pada hubungan antara status hubungan dan romantic loneliness. Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa status hubungan memiliki hubungan dengan romantic loneliness melalui faktor unmet need to belong. Penelitian kembali dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear dan alat ukur Need to Belong Scale (NTBS), Satisfaction with Relationship Status (ResTa), dan Social and Emotional Loneliness Romantic Subscale – Short Form (SELSA-S). Digunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 122 warga Surabaya yang berusia 20-35 tahun. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara status hubungan dengan romantic loneliness namun tidak dipengaruhi oleh unmet need to belong (r-square=0,205, p=0,967). Unmet need to belong tidak dapat menjadi variabel moderator dalam hubungan antara status hubungan dan romantic loneliness. Status hubungan saja memiliki hubungan dengan romantic loneliness dikarenakan budaya, faktor kognitif, dan social comparison. Individu disarankan untuk memenuhi kebutuhan berelasi tidak hanya dari hubungan romantis.