Hubungan antara Kelekatan Anak dan Orangtua dengan Kesejahteraan Psikologis Dewasa Awal Golongan Triwangsa

Main Author: Sarahdevina, Putu Nitya
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: UNKNOWN , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/36642/1/P_1028_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/252643
http://repository.ubaya.ac.id/36642/
Daftar Isi:
  • Kesejahteraan psikologis merupakan perasaan positif yang menjadi evaluasi individu agar dipandang baik oleh lingkungan. Hal yang sangat mempengaruhi kesejahteraan psikologis dalam penelitian ini adalah tugas perkembangan dan tuntutan adat sebagai golongan triwangsa. Tantangan berasal dari keluarga dan lingkungan. Individu dituntut untuk menjaga dan menghormati gelar kasta yang dimiliki. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara kelekatan anak dan orangtua dengan kesejahteraan psikologis pada dewasa awal golongan Triwangsa. Metode pengambilan partisipan adalah snowball sampling dengan jumlah partisipan 100 orang. Angket penelitian terdiri dari angket terbuka, Angket kelekatan orangtua IPPA (Inventory of Parent and Peer Attachment) dan angket kesejahteraan psikologis Ryff Psychologicall Well Being 42-aitem. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara kelekatan anak dengan orangtua dengan kesejahteraan psikologis (R= 0,489 ; sig= 0,00). Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kelekatan anak dan orangtua maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis individu dewasa awal golongan triwangsa. Sebaliknya, semakin rendah kelekatan anak dengan orangtua, maka kesejahteraan psikologis juga semakin rendah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kelekatan anak dan orangtua berhubungan terhadap kesejahteraan psikologis individu dewasa awal golongan triwangsa.