Pengaruh Rotasi Auditor, Ukuran Kantor Publik, dan Abnormal Audit Fee terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Sektor Non Keuangan yang Terdaftar di Bei Periode 2015-2017
Main Author: | Angelin, Natasya |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/36613/1/AK_4363_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/252891 http://repository.ubaya.ac.id/36613/ |
Daftar Isi:
- Adanya asimetri informasi dalam hubungan keagenan antara perusahaan dan investor membutuhkan keberadaan auditor independen untuk melakukan proses audit yang berkualitas, sehingga dapat disajikan laporan keuangan perusahaan yang informatif dan akurat, yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan bagi para stakeholders dalam menenetukan keputusan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh rotasi auditor, ukuran Kantor Akuntan Publik, dan abnormal audit fee terhadap kualitas audit, yang diproksikan menggunakan nilai Discretionary Accruals (DA). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda dengan 415 sampel dari badan usaha sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya rotasi auditor tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. Ukuran KAP yang dibedakan menjadi KAP Big4 dan NonBig4 juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit yang diberikan. Begitu pula dengan adanya abnormal audit fee yang dibayarkan perusahaan tidak mempengaruhi kualitas audit secara signifikan.