Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dan Produk Jadi di PT. XYZ, Surabaya

Main Author: Mulyono, Michael Firman
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Teknik Ubaya , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/36327/1/TM_2968_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/134939
http://repository.ubaya.ac.id/36327/
Daftar Isi:
  • PT. XYZ. adalah perusahaan yang memproduksi Aluminium Sulfat secara umum dan Aluminium Sulfat padat secara khusus yang terbagi dalam 3 jenis yaitu Lump, Granular, dan Powder. Sistem produksi perusahaan adalah make to stock. Selama ini perusahaan sering salah dalam memperkirakan jumlah produk yang akan diproduksi, sehingga perusahaan seringkali memproduksi produk tertentu secara berlebihan (over-production) sedangkan produk lain mengalami kekurangan dalam produksinya (stockout). Hal ini terjadi karena produksi tidak berdasarkan pada peramalan demand yang tepat dan perencanaan produksi yang tepat. Kekurangan produksi mengakibatkan keuntungan perusahaan berkurang dan konsumen lari ke produsen yang lain, sedangkan kelebihan produksi mengakibatkan tingginya biaya simpan yang harus ditanggung oleh perusahaan. Dalam hal bahan baku, perusahaan sering melakukan pembelian melebihi jumlah kebutuhan yang seharusnya. Hal ini tidak lepas dari belum adanya perencanaan produksi dan peramalan permintaan yang baik sehingga untuk menjamin kelancaran produksi perusahaan membeli bahan baku dalam jumlah yang besar. Hal ini menimbulkan biaya simpan yang tinggi. Berdasarkan permasalahan di atas diberikan usulan perencanaan produksi yang lebih baik. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data jenis produk, urutan proses produksi, waktu proses, dan data permintaan masa lalu. Untuk dapat melakukan perencanaan produksi yang lebih baik dilakukan pemilihan metode peramalan permintaan yang baik, perencanaan produksi agregat dengan metode transportasi, dan perencanaan produksi disagregat dengan metode Linier Programming. Selain itu dilakukan perencanaan persediaan bahan baku, agar pemesanan bahan baku lebih optimal sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan.