Tanggung Gugat Dokter N Atas Tindakan Operasi Hernia Yang Dilakukan di Klinik Miliknya Yang Mengakibatkan Malfungsi Usus Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Main Author: | Kurniawan, Felix |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/36234/1/PE_3650_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/254449 http://repository.ubaya.ac.id/36234/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya dari seluruh masyarakat Indonesia, baik masyarakat swasta ataupun pemerintah.Terdapat sebuah kasus yang terdapat pada koran harian online daerah. sindonews.com dengan judul “Diduga Korban Malapraktik, Usai Dioperasi Penyakit Saimat Kian Parah” yang ditulis oleh wartawan bernama Usep Husaenidimana Nasib nahas dialami Saimat, Korban S merupakan penderita penyakit hernia, dalam melakukan upaya penyembuhan S melakukan penyembuhan di Klinik dokter N di daerah Sukamandi, Kecamatan Ciasem,, yang sekaligus merupakan dokter disana. Pihak klinik kemudian menyarankan untuk melakukan operasi terhadap perut korban. Namun, pasca operasi tersebut, korban bukannya mengalami kesembuhan. Melainkan kondisi kesehatannya makin memburuk. Bahkan, diduga karena ususnya belum tersambung secara normal, setiap makanan dan minuman yang dikonsumsinya kembali keluar lewat usus samping kiri.