Perbedaan Tahap Perkembangan Moral Remaja di Jayapura-Papua Ditinjau dari Kondisi Demografi dan Jenis Kelamin
| Main Author: | Papilaya, Shenny Mercy |
|---|---|
| Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
Fakultas Psikologi UBAYA
, 2004
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/35626/1/P_365_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/143382 http://repository.ubaya.ac.id/35626/ |
Daftar Isi:
- Kemajuan suatu bangsa, tergantung dari bagaimana setiap masyarakat dapat memanfaatkan segala kemajuan dan kecanggihan teknologi. Seringkali terjadi pergeseran-pergeseran yang berdampak pada perubahan nilai-nilai yang sudah ada sebelumnya dalam masyarakat tersebut, misalnya nilai moral. Nilai moral bukanlah diperoleh sejak lahir, tapi merupakan hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Faktor yang membentuk perkembangan moral individu adalah sikap orang tua, kebudayaan, lingkungan, status sosial-ekonomi. Usia remaja, merupakan usia yang rentan dalam hal memahami moral. Perkembangan moral diperoleh dari lingkungan dimana remaja itu tinggal. Lingkungan berkaitan dengan kondisi demografi yaitu bagaimana karakteristik masyarakat dilokasi tempat tinggal (misalnya dengan latar belakang pekerjaan, pendidikan, pendatang atau penduduk asli). Perbedaan tingkat sosial-ekonomi dan jenis kelamin, juga memegang peranan penting dalam pemahaman moral, sebagai remaja. Penelitian ini ingin mengetahui apakah ada perbedaan tahap perkembangan moral remaja di Jayapura - Papua ditinjau dari kondisi demografi danjenis kelamin.