PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH DEBITUR TERHADAP PENETAPAN BUNGA BANK YANG TIDAK SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM PERJANJIAN KREDIT
Main Author: | Priyambodo, Sigit |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Program Pascasarjana Universitas Sunan Giri Surabaya
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/35514/1/Sigit%20Priyambodo_PERLINDUNGAN%20HUKUM%20BAGI%20NASABAH%20DEBITUR.pdf http://ejournal-pps.unsuri.id/index.php/jmhp/article/view/83 http://repository.ubaya.ac.id/35514/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penetapan dan perhitungan bunga bank bertentangan dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku serta menganalisis pelirndungan hukum bagi nasabaha debitur selaku penerima kredit dalam perjanjian kredit. Teknik pengumpulan data berupa studi dokumen, yaitu melakukan penelitian terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti guna memperoleh landasan teoritis dan informasi dalam bentuk ketentuan formal. Bahan –bahan yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwaPerhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) bertentangan dengan pasal1767 ayat 3 KUH Perdata. Lembaran Negara nomor 22 tahun 1848 sehingga tidak memberikan kepastian hukum kepada masyarakat yang ingin menerima kredit dari bank untuk mengembangkan usahanya. Bentuk perlindungan hukum kepada debitur terhadap dalam kredit berdasarkan pasal 1323 KUHPerdata perjanjian yang dilakukan antara bank sebagai pemberi kredit dan nasabah sebagai penerima kredit batal demi hukum dan berdasarkan pasal 1166 memberikan perlindungan hukum sebagai pemilik benda.Diharapkan Pada saat pembacaan klausula mengenai penetapan bunga bank yang dilakukan oleh bank hendaknya dicermati dulu peraturan perundang –undangan mengenai penetapan pemberian kredit.