PENERAPAN METODE MULTISENSORI UNTUK KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I DI SD X BANGKALAN
Main Authors: | RAHMAWATI, NURUSHSHIYAM, PANDJAITAN, LENA N |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/35260/1/LOA%2BABSTRAK.pdf http://repository.ubaya.ac.id/35260/2/LOA%2BJURNAL.pdf http://repository.ubaya.ac.id/35260/ |
Daftar Isi:
- Kemampuan membaca permulaan adalah proses belajar membaca di kelas awal, bertujuan mengenal tulisan sebagai lambang atau simbol bahasa untuk menyuarakan tulisan tersebut. Departemen Pendidikan Nasional menyatakan bahwa kelas I SD diharapkan telah mampu membaca lancar teks sederhana dengan pelafalan dan intonasi yang tepat. Kenyataannya, ada siswa belum lancar membaca karena sulit mengingat huruf sehingga tersendat-sendat. Salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan siswa membaca kata adalah metode mengajar. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, metode multisensori cukup efektif meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Metode multisensori dalam pengajaran literasi adalah sebuah proses belajar yang memanfaatkan sensori visual (penglihatan), auditori (pendengaran), kinestetik-taktil (gerakan, perabaan) untuk meningkatkan daya ingat. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental. Instrumen penelitian ini menggunakan IRA (Informal Reading Assessment). Hasil penerapan metode multisensori menunjukkan bahwa adanya kenaikan skor dan perubahan kategori lebih tinggi pada aspek pengucapan bunyi huruf dan kata (phonics) serta aspek kelancaran membaca (fluency).