Model Matematis Laju Penyusutan Berat Buah Jeruk dan Pepaya Selama Penyimpanan

Main Authors: Lie, Hwa, ., Winoto, ., Dessy, ., Jasmin
Format: BookSection PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Program Studi Teknik Kimia FTI ITB , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/3451/1/Model%20Matematis_Abstract_2009.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/3451/
Daftar Isi:
  • Setelah mengalami proses pemanenan, buah jeruk dan pepaya masih melangsungkan proses metabolisme. Selama disimpan, buah akan mengalami penyusutan berat akibat adanya proses respirasi atau pernafasan dan transpirasi atau pelepasan uap air. Proses hilangnya uap air dari pori-pori buah yang berlangsung terus menerus akan mengakibatkan buah kehilangan beratnya dan menjadi layu. Kondisi penyimpanan yang baik, seperti suhu dan relative humidity, akan mampu mempertahankan kualitas kesegaran buah yang telah dipanen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model matematis laju penyusutan berat buah jeruk dan pepaya yang disimpan dalam 3 kondisi yang berbeda selama 6 hari penyimpanan. Perubahan tampilan fisik buah dan berat buah diukur selama proses penyimpanannya. 3 kondisi penyimpanan buah adalah penyimpanan pada suhu ruang, penyimpanan pada suhu rendah dan penyimpanan pada suhu rendah dengan kondisi udara yang terbatas. Dari pengamatan dan hasil pengolahan data diperoleh model persamaan matematis perubahan berat terhadap waktu mengikuti persamaan order dua, kecepatan penyusutannya terhadap waktu mengikuti persamaan order satu dengan koefisien korelasi 0,99. Jeruk yang merupakan buah nonklimakterik memiliki kecepatan penyusutan yang lebih rendah dibandingkan pepaya yang merupakan buah klimakterik. Dari penelitian ini juga diperoleh bahwa kecepatan penyusutan buah pada suhu rendah akan 3 sampai empat kali lebih kecil dibandingkan penyimpanan pada suhu ruang.