Asupan Vitamin C dan E dengan SQ-FFQ terhadap Fungsi Paru Perokok dan Non-Perokok = Vitamin C and E Intake with SQ-FFQ towards Smokers’ and Non-Smokers’ Lung Function

Main Authors: Pratiwi, Siska Rian, Lorensia, Amelia , Suryadinata, Rivan Virlando
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makasar , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/33202/19/Asupan%20Vitamin%20C%20%26%20E_JN_6%20(2018).pdf
http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/issue/view/559
http://repository.ubaya.ac.id/33202/
Daftar Isi:
  • Asap rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas eksogen yang dapat menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan penurunan fungsi paru. Vitamin C dan E merupakan antioksidan yang dapat menghambat aktivitas senyawa oksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kondisi fungsi paru, asupan vitamin C, asupan vitamin E pada perokok aktif dan non perokok, serta pengaruh asupan vitamin C dan E terhadap kondisi fungsi paru. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Variabel yang diukur meliputi asupan vitamin C dan E dengan Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) serta kondisi fungsi paru dengan handheld spirometer. Sampel penelitian ini terdiri dari 63 sampel perokok dan 63 sampel non perokok. Hasil uji menunjukkan fungsi paru dan asupan vitamin C berbeda signifikan (p=0,00), sedangkan asupan vitamin E (p=0,29) tidak berbeda signifikan antara perokok aktif dan non perokok. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh asupan vitamin C (p=0,00; r=0,63) dan vitamin E (p=0,015; r=0,22) terhadap kondisi fungsi paru. Terdapat perbedaan asupan vitamin C dan fungsi paru pada perokok dan non perokok, serta adanya pengaruh asupan vitamin C dan E terhadap fungsi paru.