Hubungan antara Coping Stress dan Kepuasan Perkawinan dengan Resiliensi pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil
Main Author: | Intantriana, Januar |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/32506/1/MPSI_426_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/249610 http://repository.ubaya.ac.id/32506/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang dialami pegawai negeri pada masa pensiun antara lain pengaturan emosi, pengedalian impuls, menganalisis penyebab masalah, efikasi diri, optimisme, empati, dan meningkatkan aspek positif. Pegawai negeri yang memasuki masa pensiun kebanyakan mengalami stres berkepanjangan dan kurangnya penerimaan pasangan terhadap kondisi tersebut, sehingga dapat menimbulkan gangguan fisik maupun psikis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan coping stress dan kepuasan perkawinan dengan resiliensi pada pensiunan pegawai negeri sipil. Subjek penelitian ini merupakan pensiunan pegawai negeri sipil dengan karakteristik maksimal tiga tahun menjalani masa pensiun dan berdomisili di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kuesioner untuk mengumpulkan data. Subjek penelitian sebanyak 99 orang. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur resiliensi, ways of coping the revirsed version, dan ENRICH marital satisfaction scale (EMS). Metode analisis data menggunakan analisis regresi ganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara coping stress dan kepuasan perkawinan dengan resiliensi pada pensiunan pegawai negeri sipil (F= 38.403; R2= 0.416; p<0.05). Pada uji korelasi parsial terdapat hubungan antara coping stress dengan resiliensi (rparsial=0.572; p<0.05), juga pada kepuasan perkawinan dengan resiliensi terdapat hubungan yang signifikan (rparsial=0.572; p<0.05). Implikasi hasil dari penelitian ini perlu dibekali managemen stres serta konseling perkawinan pra pensiun agar menjadi langkah preventif terhadap dampak negatifnya.