Pelatihan Empati untuk Mengurangi Perilaku Bullying
Main Author: | Tumon, Matraisa Bara Asie |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/31691/1/MPSI_410_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/248453 http://repository.ubaya.ac.id/31691/ |
Daftar Isi:
- Abstrak- Kasus bullying dapat terjadi dalam ruang lingkup manapun, tidak terkecuali di sekolah. Di sekolah, perilaku bullying hanya dianggap suatu kenakalan anak semata. Padahal, perilaku bullying yang dilakukan oleh anak apabila tidak dihentikan akan menjadi suatu perilaku persisten pada usia selanjutnya. Salah satu cara untuk mengurangi perilaku bullying pada anak adalah dengan pelatihan empati. Dengan pelatihan empati, diharapkan anak mampu lebih memahami perasaan, pikiran, serta sudut pandang korban bullying dengan menekankan dampak-dampak bullying tidak hanya terhadap korban tetapi juga pelaku bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pelatihan empati untuk mengurangi perilaku bullying yang dilakukan oleh anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen yaitu one group pre-test and post-test design. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek pelatihan empati terhadap perilaku bullying dengan membandingkan kondisi partisipan dari sebelum (baseline) dan sesudah treatment. Proses asesmen dilakukan dengan menggunakan angket perilaku bullying, ACME, observasi, serta wawancara. Pelatihan ini dilakukan kepada dua orang partisipan yang menunjukkan intensitas perilaku bullying yang tinggi dan empati yang rendah. Pelatihan dilakukan selama dua hari dengan tiga sesi materi dan evaluasi. Follow up dilakukan dengan observasi dan wawancara tiga hari berturut-turut setelah pelatihan diberikan. Dari pelatihan empati yang dilakukan, diketahui bahwa terdapat perbedaan perilaku bullying yang signifikan dari keseluruhan partisipan antara sebelum dan sesudah dilakukannya pelatihan empati (p= 0.042<0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan dari partisipan, sebelum dan sesudah pelatihan diberikan. menurunnya perilaku bullying partisipan berbanding terbalik dengan meningkatnya empati partisipan sebelum dan sesudah pelatihan (p= 0.027<0.05).