Studi Quenching Media pada proses Hardening Material Baja Paduan SKJ Mod

Main Authors: Candra, Susila, ., Witantyo, Djoenaedy, Aldo Rendra
Other Authors: Dewanto, Joni, Anggono, willyanto
Format: BookSection PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/31582/7/Studi%20Quenching%20Media_2008.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/31582/8/Sertiffikat%20%20Seminar%20Teknik%20mesin%203.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/31582/
Daftar Isi:
  • Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nilai kerasan material pada Hardening adalah kemampuan cooling rate dari Quenching Media. Paper ini akan mencoba melakukan studi Quenching Media alternatif dengan harga relatif murah dan memiliki karakteristilc minimal mendekati Quenching Media standard seperti Issodur 220. Quenching Media alternatifyang dipilih adalah oli Mesin baru. Oli Mesin bekas. oli Gardan Baru dan bekas. Pada tahap awol dilakukan pengamatan lcecepatan pendinginan Quenching media alternaitf terse but. kemudian dibandingkan dengan Quenching Media bermerek yaitu Issodur 220. Hasil percobaan diperoleh data bahwa cooling rate keempat Quenching Media alternatif dan sebuah Quenching Media Issodur 220 adalah sebagai berikut: oli mesin bekas memiliki kecepatan pendinginan 48.6° per detik, oli bekas gardan mampu mendinginkan material uji dengan Ieece paton pendinginan 44'C per detik. Sedangkan jika dibanding dengan kemampuan pendinginan Quenching Media Issodur 220 yaitu 56 per detik, maka oli mesin bekas diperkirakan memiliki kemampuan sebagai Quenching Media. Tahap berikutnya adalah menguji kemampuan Quanching media dalam mengeraskan material uji. oli Mesin bekas mampu mengeraskan Baja SKJ Mod sampai dengan 60 HRC. sedangkan tiga oli quenching yang lain hanya dapat menghasilkan dibawah 58 HRC. Jika dibanding dengan lssodur 220. dimana dalam penggunaannya dapal menghasilkan kekerasan material 62 HRC. maka oli Mesin bekas dapat menjadi Quenching media alternatif dengan capaian kemampaun mengeraskan mendekati Issodur 220.