Implementasi Pengendalian Sediaan Dengan Model Eoq Pada Bengkel x Di Kecamatan Balikpapan Utara
Main Author: | TRIJAYA, LAUW DIANTO |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/230506 http://repository.ubaya.ac.id/3158/ |
Daftar Isi:
- Pengendalian sediaan sangat penting didalam badan usaha , karena dengan adanya pengendalian sediaan badan usaha tidak perlu menyimpan stock yang terlalu berlebihan. Kebutuhan akan kendaraan di Indonesia setiap tahun selalu meningkat yang mengakibatkan permintaan akan oli pelumas juga meningkat untuk memenuhi permintaan dari konsumen, sehingga pengendalian akan oli pelumas di Indonesia harus diperhatka Salah satu badan usaha yang berhubungan dengan penggunaan oli untuk kebutuhan kendaraan adalah Bengkel “ X ”. Bengkel “ X ” ini mempunyai permasalahan dalam pengendalian sediaan yaitu sering kelebihan stock didalam gudang,sehingga barang yang ada sering mengalami penumpukan. jenis oli yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah 28 jenis oli pada periode Juli - Desember 2011 yang harus diperhitungkan, tetapi setelah digunakan metode ABC ternyata terdapat 18 jenis oli yang harus diperhatikan karena termasuk dalam kategori A. dengan ditentukan jenis oli kategori A dalam penelitian ini menerapkan metode Econom ic Order Quantity ( E O Q ) untuk mengendalikan persediaan agar tidak terjadi kelebihan stock dan dapat meminimalkan biaya persediaan . Setelah dilakukan perhitungan dengan EOQ , didapatkan biaya - biaya persediaan menjadi rendah serta didapatkan nilai safety stock (persediaan pengaman) dan reorder point ( pemesanan kembali ).Jumlah penghematan biaya persediaan diBengkel “ X ” dengan membandingkan biaya-biaya yang ada diBengkel “ X ” dengan menggunakan metode EOQ untuk 18 jenis oli dengan kategori A ,didapatkan hasil Rp 21.813.526 , -dengan persentase 7,0 8 % .apabila ditinjau secara rinci lagi maka biaya pembelian mengalami peghematan sebesar Rp19.745 .667 , - biaya pengadaan mengalami peningkatan sebesar Rp 266 .175,-dan biaya penyimpanan mengalami penghematan sebesar Rp 2.334.034 ,-. jadi dapat disimpulkan dengan menggunakan metode EQQ ,dapat mengoptimalkan biaya serta sediaan dalam badan usaha. Rekomendasi dalam penelitian ini , disarankan kepada Bengkel “X ” ini menerapkan metode EQQ untuk mengoptimalkan biaya sediaan.