Toksisitas Ekstrak Etanol Tanaman Tali Putri (Cassytha filiformis L.) hasil Ekstraksi dengan Pelarut Etanol Air (60%, 80%, 90%) terhadap Larva Artemia salina Leach

Main Author: Lumentut, Ferlina
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/31481/1/F_3034_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132763
http://repository.ubaya.ac.id/31481/
Daftar Isi:
  • Tanaman tali putri diekstraksi dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 60%, 80%, dan 90%, sehingga didapatkan ekstrak etanol 60%, ekstrak etanol 80%, dan ekstrak etanol 90%. Ketiga jenis ekstrak etanol yang didapat kemudian dilakukan uji toksisitas menggunakan Brine Shrimp Lethality Test (BST) dengan hewan uji larva Artemia salina Leach yang berumur 48 jam dan diberi perlakuan selama 24 jam. Suatu ekstrak atau fraksi ekstrak bahan tanaman dikatakan toksik bila mempunyai nilai LCso kurang dari 1000 ~g/ml. Data kematian larva pada pemberian ketiga jenis ekstrak etanol setelah diolah memberikan nilai LC50 sebesar 704,499 J.lg/ml untuk ekstrak etanol600/o, 489,445 J.lg/ml untuk ekstrak etanol 80%, dan 572,682 J.lg/ml untuk ekstrak etanol 90%. Ketiga jenis ekstrak etanol menunjukkan efek toksik dimana ekstrak etanol 80% dan etanol 90% memiliki toksisitas yang sama dan lebih tinggi dibanding ekstrak etanol 60%.