Pengaruh Intervensi Bibliotherapy Terhadap Self Efficacy Perilaku Diet Pada Perempuan Yang Mengalami Obesitas
Main Author: | ANTARI, Ayu Paramita |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/31085/1/MPSI_363_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/246451 http://repository.ubaya.ac.id/31085/ |
Daftar Isi:
- Obesitas sudah menjadi permasalahan global saat ini, tidak hanya terjadi pada negara maju, namun sudah merambah pada negara berkembang. Obesitas bukan hanya menimbulkan dampak negatif secara fisik, namun juga dampak psikologis (Shroff &Thompson, 2015; Hamzah, 2014). Perempuan yang mengalami obesitas pada umumnya melakukan usaha untuk menurunkan berat badan (diet). Diet merupakan tantangan besar bagi perempuan, diet yang dilakukan oleh perempuan pada umumnya seringkali gagal atau masuk pada fase berat badan yoyo (turun naiknya berat badan). Setiap individu yang ingin berubah harus memiliki kesiapan dan self efficacy, self efficacy akan menjadi predisksi awal dalam usaha melakukan satu perubahan (Elfhag & Rossner, 2005; Adolfson dalam Yusnita, 2010). Self efficacy perilaku diet adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya menurunkan berat badan (Schulz & Mc Donald, 2011; Fontaine & Cheskin, 1997). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bibliotherapy terhadap self efficacy perilaku diet wanita yang mengalami obesitas. Partisipan dalam penelitian ini adalah perempuan yang memiliki BMI yang masuk dalam kategori obesitas berusia 21-26 tahun (N=3) yang memiliki self efficacy perilaku diet yang rendah. Penelitian ini adalah penelitian mixed method yaitu kuantitaif dan kualitatif. Self efficacy perilaku diet diukur dengan kuesioner weight efficacy lifestyle (WEL). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest only design. Intervensi yang diberikan terdiri dari 8 sesi selama 60-90 menit setiap sesinya. Sesi terdiri dari feedback hasil asesmen, sesi bibliotherapy menggunakan video dan novel. Data kuantitatif dari kuesiner WEL dianalisis dengan analisis statistik nonparametrik wilcoxcon dan data kualitatif yang diperoleh dari wawancara dan workbook dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ho penelitian diterima, berarti tidak ada perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi bibliotherapy diberikan. Hanya saja, berdasarkan skor statistik deskriptif dan data kualitatif menunjukkan terdapat perubahan self efficacy perilaku diet pada wanita obesitas. Jadi, intervensi bibliotherapy dapat meingkatkan self efficacy perilaku diet pada perempuan yang mengalami obesitas.