Hubungan Antara Self Efficacy dan Task Value dengan Kinerja Wiraniaga Asuransi

Main Author: Dynata, Sienny
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Psikologi Ubaya , 2005
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/30970/1/IN_718_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148673
http://repository.ubaya.ac.id/30970/
Daftar Isi:
  • Berkembangnya perusahaan asuransi dewasa ini dan persaingan yang semakin ketat dalam memasarkan jasa asuransi menjadi perhatian besar dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Dalam hal ini perusahaan asuransi sangat menggantungkan kelangsungan hidupnya pada kinerja wiraniaganya untuk menghasilkan kinerja yang tinggi. Seorang wiraniaga dituntut untuk memiliki keyakinan akan kemampuan yang dimiliki (self efficacy) untuk menarik nasabah. Selain itu agar hasil maksimal wiraniaga juga perlu nilai yang ditempatkan pada tugas-tugas yang diberikan (task value) untuk menunjang target perusahaan dan target pribadi. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan task value dengan kinerja. Sedangkan tujuan secara khusus penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kinerja. Kedua, untuk mengetahui hubungan task value dengan kinerja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan subjek wiraniaga AJB Bumiputera sebanyak 30 orang dan teknik analisisnya menggunakan analisis regresi. Hipotesis mayor dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dan task value dengan kinerja wiraniaga asuransi. Sedangkan hipotesis minor pertama, apakah ada hubungan antara self efficacy dan kinerja. Kedua, apakah ada hubungan antara task value dan kinerja. Dari hasil analisis data diperoleh hasil bahwa hipotesis mayor tidak dapat dianalisis karena model regresi ternyata tidak signifikan, F= 2,400 dan p= 0, II 0 (>0,05). Hipotesis minor yang diuji dengan korelasi Kendall's tau J3 diketahui bahwa ada korelasi yang signifikan ( r=0,304 p=0,003 ) antara self efficacy dan kinerja, sedangkan pada uji antara task value dengan kinerja diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara task value dengan kinerja (r= 0,16 p=0,296). Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan adalah agar perusahaan dapat terus meningkatkan self efficacy wiraniaga agar mampu mengatasi hambatan dalam pekerjaan dengan baik dan kinerja yang dihasilkan semakin baik. Bagi penelitian selanjutnya untuk mendapatkan basil yang lebih memuaskan diharapkan agar memperhatikan faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh terhadap kinerja seperti karakteristik konsumen, konsentrasi dan iklim organisasi.