Hubungan Antara Etnosentrisme dengan Prasangka Terhadap Etnis Jawa pada Mahasiswa Etnis Tionghoa di Universitas Surabaya
Main Author: | Dharmadi, Edwin |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/30716/1/S_434_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/245290 http://repository.ubaya.ac.id/30716/ |
Daftar Isi:
- Dalam masyarakat multikultur seperti Indonesia, prasangka merupakan sebuah permasalah yang sangat mengganggu dan membatasi relasi antar kelompok satu dengan yang lain. Berbagai faktor yang memengaruhi prasangka di antaranya adalah etnosentrisme sebagai cara pandang yang menganggap bahwa budayanya lah yang paling baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah variabel etnosentrisme yang dimiliki mahasiswa etnis Tionghoa Universitas Surabaya berhubungan dengan prasangka mereka terhadap etnis Jawa. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan N=325. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa etnis Tionghoa di Universitas Surabaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan angket prasangka dan etnosentrisme. Hipotesis penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis data uji korelasi Pearson’s Product Moment Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnosentrisme memiliki korelasi positif terhadap prasangka, dimana semakin tinggi etnosentrisme maka semakin tinggi juga prasangka (r=0,619;p=0,000 dimana p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan kepada masyarakat untuk lebih menyadari bahwa sudut pandang etnosentristik bukanlah cara pandang yang baik karena setiap budaya memiliki sisi negatif dan positif. Bagi peneliti selanjutnya mungkin bisa menggunakan metode kualitatif untuk memperdalam aspek mana dan pengalaman seperti apa yang membentuk munculnya prasangka