Validasi Metode Penetapan Kadar Lisinopril dalam Spiked Plasma Secara Ultra Performance Liquid Chromatography Melalui Derivatisasi dengan 1-Fiuoro 2,4 Dinitrobenzen
Main Authors: | Sumiyani, Ririn, Martono, Sudibyo , ., Sugiyanto |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
ISFI
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/30714/1/Validasi%20Metode%20Penetapan%20Kadar%20Lisinopri_2016.pdf http://www.jfionline.org/ http://repository.ubaya.ac.id/30714/ |
Daftar Isi:
- Penetapan kadar lisinopril dalam spiked plasma secara Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC) melalui derivatisasi dengan 1-fluoro 2,4 dinitrobenzen (FDNB) merupakan metode yang cepat, sensitif dan akurat. Derivatisasi precolumn lisinoprll dan FDNB optimum pada suhu kamar, suasana dapar borat pH 11,0, dilanjutkan analisis secara UPLC isokratis menggunakan kolom Acquity BEH C..a dill\ fase &erak dapar asetat (0,01 M pH 3.50): asetonitril: metanol (70: 10: 20, v fv fv),laju alir 0,3 mL/menit pada A 296 nm, menghasilkan llnietitas kadar lisinoprll dalam spiked plasma pada rentang 5,0 -100 ng/mL terhadap luas area lisinoprli-DNB dengan persamaan Y = 410,59x + 211,91 dengan RZ ~ 0,9987 dan r ~ 0,9993 Akurasi metode ditunjukkan dengan nilai % rekoveti sebesar88,59±6,01 smpai dengan 101, 70± 2,56%. Ketelltian ditunjukkan dengan nilai RSD 2,57- 8,16 %, sedangkan Batas Deteksi Instrumen = 0,73 ngf mL dan Batas Kuantitasi = 2,44 ngfmL. Hasil Batas Deteksi penelitian ini relatif sama dengan Batas Deteksi penetapan kadar lisinoprll secara HPLC-MS (1.03- 10,0 ngfmL). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode ini berpotensi dikembangkan sebagai metode altematif pengganti HPLC-MS untuk penetapan lisinoprll dalam plasma.