Hubungan Persepsi Penyakit (Illness Perception) dengan Kontrol Gejala Asma pada Pasien Rawat Jalan

Main Authors: Lorensia, Amelia , Yulia, Rika, Wahyuningtyas, Ika Sari
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Surabaya , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/30705/1/2016%2C%20Lorensia%20dkk%2C%20(MPI).pdf
http://journal.ubaya.ac.id/index.php/MPI/article/view/191
http://repository.ubaya.ac.id/30705/
Daftar Isi:
  • Prevalensi asma cukup tinggi di Indonesia. Terapi asma memerlukan self-management yang baik dari pasien yang meliputi persepsi dan pemahaman terhadap penyakit. Persepsi penyakit (illness perception) dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam pengobatan yang dapat menyebabkan tujuan terapi tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar hubungan persepsi penyakit dengan hasil outcome klinis berupa kontrol gejala asma. Oleh karena itu, dilakukan penelitian hubungan persepsi sakit (illness perception) dan kontrol asma. Penelitian ini merupakan non eksperimental melalui pengisian kuesioner oleh responden. Responden dalam penelitian ini adalah pasien asma yang menjalani rawat jalan di suatu apotek swasta di Surabaya. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah Asthma Control Test (ACT) dan Illness Perception Questionnaire (IPQ). Besar sampel penelitian adalah 20 orang yang seluruhnya memiliki control asma yang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 65% responden asmanya terkontrol dengan baik; 40% responden merasa asmanya tidak berpengaruh terhadap aktifitas; 50% responden merasa obat-obatan yang digunakan membantu serangan asma. Ada hubungan antara kontrol asma dan persepsi penyakit dalam aspek personal control dan identity. Tetapi, tidak terdapat hubungan antara kontrol asma dan persepsi penyakit dalam aspek consequences, timeline, treatment control, concern, dan emotional response.