Employee Assistance Program sebagai Salah Satu Intervensi untuk Meningkatkan Kualitas Kehidupan Kerja (Quality of Work Life)
Main Author: | Secapramana, Verina Halim |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/30545/2/Secapramana_Employee%20Assistance%20Program_2015.pdf http://repository.ubaya.ac.id/30545/ |
Daftar Isi:
- Berbagai upaya masih terus dicari oleh pihak manajemen untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas, mengingat unsur ini sangat penting perannya dalam dunia usaha. Kualitas kehidupan kerja merupakan suatu konsep yang luas cakupannya, termasuk kondisi kerja yang aman dan sehat, integrasi sosial dalam organisasi yang memungkinkan individu untuk mengembangkan dan menggunakan seluruh kapasitasnya. Kualitas Kehidupan Kerja merupakan salah satu alat yang efektif untuk mengelola kepentingan manajemen dan kepentingan karyawan, untuk mencapai tujuan yang dicanangkan organisasi, sekaligus melindungi hak dan martabat karyawannya. Dengan diterapkannya konsep Kualitas Kehidupan Kerja, diharapkan karyawan akan dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam bekerja, serta keseimbangan dalam hidup, sehingga mampu bekerja secara lebih optimal, karena kesejahteraan hidup telah tercapai. Upaya guna mengoperasionalkan konsep ini dapat dikatakan menjadi salah satu unsur dalam pengembangan dan perubahan organisasi (organizational change). Pengembangan dan perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi membutuhkan perencanaan dan pengarahan, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan mengoptimalkan target yang ingin dicapai. Employee assistance program ditawarkan sebagai salah satu bentuk intervensi yang akan membantu kelancaran proses tersebut. Program ini merupakan bentuk fasilitas konseling perusahaan dan diterapkan pertama kali oleh Ford Motor Company pada tahun 1914 dengan penekanan pada masalah alkoholisme dalam industri. Dalam perkembangannya EAP telah beralih dari hanya sekadar permukaaan, menjadi jantung dari kehidupan organisasi. Sebagai konsep dan filosofi tentang kesehatan di tempat kerja, EAP dihubungkan dengan kinerja karyawan, praktek manajemen dan gaya kepemimpinan, pelatihan bagi supervisor, guna menunjang seluruh jajaran karyawan dan untuk pelatihan. Dengan demikian EAP merupakan salah satu bentuk intervensi terhadap perubahan organisasi, yang juga dapat membantu peningkatan kualitas kehidupan kerja (Quality of Work Life) dalam suatu organisasi.