UJI TOKSISITAS TERHADAP LARVA Artemia salina LEACH DARI FRAKSI n-HEKSAN, KLOROFORM, ETIL ASETAT DAN AIR EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH ( Curcuma zedoaria (Berg.) Rosc.)

Main Authors: Widorini, Arti Santi, Ariana, Dian, Rijanto, Anna , Wonohadi, Elisawati, Windono, Tri
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2002
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/305/1/Widorini_Uji%20Toksisitas%20Terhadap%20Larva_Abstract_2002.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/305/2/Widorini_Uji%20Toksisitas%20Terhadap%20Larva_2002.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/305/3/Widarini_Uji%20Toksisitas%20Terhadap%20Larva_References_2002.pdf
http://repository.ubaya.ac.id/305/
Daftar Isi:
  • Dalam upaya mencari senyawa antikanker dari tumbuhan, telah dilakukan uji toksisitas terhadap larva artemia Salina leach.fraksi n-heksan, kloroform, etil asetat dan air dari ekstrak etanol 80% rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Rosc.) menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test(BST). Kandungan senyawa yang terdapat pada rimpang tanaman diekstraksi dengan Soxhlet menggunakan pelarut etanol 80%. Ekstrak etanol setelah diuapkan pelarutnya, difraksinasi berturut-turut menggunakan pelarut n-heksan, kloroform dan etil asetat. Fraksi-fraksi yang diperoleh diuji toksisitasnya pada konsentrasi 1000,100, 10 ug/ml menggunakan metode Meyer et al. (1982), dan harga LCso dihitung menggunakan Probit Analysis Methode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga LCso, untuk fraksi n-heksan, kloroform, etil asetat dan air masing-masing adalah: 33,lO; 276,85; 4600,16 dan 2492,57 ug/ml., sehingga dinyatakan bahwa fraksi n-heksan dan kloroform toksik, dan mempunyai prospek untuk diuji lebih lanjut dengan uji sitotoksik/antikanker, karena mempunyai harga LCso<lOOO pgfml.