PERBANYAKAN Curcuma zedoaria Rosc. SECARA KULTUR JARINGAN
Main Authors: | Rijanto, Anna , Hardjo, Popy Hartatie |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2002
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/302/3/Rijanto_Perbanyakan%20Curcurma_Abstract_2002.pdf http://repository.ubaya.ac.id/302/7/Rijanto_Perbanyakan%20Curcurma_2002.pdf http://repository.ubaya.ac.id/302/4/Rijanto_Perbanyakan%20Curcuma_References_2002.pdf http://repository.ubaya.ac.id/302/ |
Daftar Isi:
- Curcuma zedoaria ROSC. di Indonesia dikenal dengan nama temu putih. Rimpang tumbuhan tersebut mengandung minyak atsiri dan merupakan salah satu campuran dari obat tradisional. Tumbuhan ini belum dibudidavakan secara intensif, padahal potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku ihdustri farmasi. teknik kultur jaringan merupakan salah satu usaha untuk mengembangkan tumbuhan ini dalam skala besar. Kultur jaringan temu putih pada tahap inisiasi membentuk tunas majemuk dengan nilai rataan jumlah tunas terbanyak pada media mengandung BA (3 mg/l). Planlet yang siap dipindahkan ke media tanah berasal dari media dengan kombinasi BA 0,5 mg/l dan NAA 2 mg/l.