Studi Perbedaan Dimensi Kekerasan Ditinjau dari Wilayah Tempat Tinggal di Kota Situbondo

Main Author: Fariana, Yanita
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Psikologi Ubaya , 2005
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/29849/1/K_408_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148129
http://repository.ubaya.ac.id/29849/
Daftar Isi:
  • Kekerasan bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat, kekerasan melekat pada diri manusia dalam kehidupan sehari-hari. Setiap saat media-media yang ada baik media cetak maupun elektronik tidak henti-hentinya menayangkan tindakan­ tindakan kekerasan yang banyak terjadi di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia. Tindakan suami memukul istri, penganiayaan pembantu rumah tangga, penyiksaan anak, pembunuhan, sering terjadi dan bahkan terasa aneh jika dalam satu hari tidak ada berita tentang tindakan kekerasan. Tak jarang, tata kebiasaan yang ada di masyarakat juga mempengaruhi munculnya tindakan kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dimensi kekerasan yang ada di wilayah pusat kota, perbatasan kota, dan pedesaan di kota Situbondo. Metode pengumpulan data berupa angket (terbuka dan tertutup) untuk variabel dimensi kekerasan dan variabel wilayah tempat tinggal. Subjek penelitian adalah masyarakat Situbondo di wilayah desa Arjasa, perbatasan kota yaitu kelurahan Panji dan pusat kota Situbondo yang diambil secara insidentil. Analisis data yang digunakan adalah uji analisis kovarian (anakova) 3 kovariat. Hasil penelitian secara total menunjukkan bahwa ada perbedaan dimensi kekerasan yang signifikan antara wilayah desa, perbatasan dan pusat kota (p= 0,027). Selain itu diperoleh hasil yaitu pada dimensi I (kekerasan fisik dan psikologis) dan dimensi 6 (yang tampak dan yang tersembunyi) terdapat perbedaan yang signifikan antara wilayah desa, perbatasan, dan pusat kota. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kekerasan paling banyak terjadi di pusat kota, jenis kekerasan yang paling sering muncul yaitu kekerasan fisik, bentuk kekerasan yang paling menonjol yaitu dipukul dan dihina, pelaku kekerasan yang mendominasi yaitu ternan. •