Studi Deskriptif Aktivitas Swamedikasi Masyarakat di Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo-Propinsi Jawa Timur dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
Main Author: | Widyastuti, Rina Esthi |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/29407/1/F_2323_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/149570 http://repository.ubaya.ac.id/29407/ |
Daftar Isi:
- Pen.gobatan sendiri (swamedikasi) merupakan bagian dari upaya masyarakat menjaga kesehatannya sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dilakukan dengan metode survei untuk mengetahui aktivitas swamedik.asi pada masyarakat di Kecarnatan Sidoatjo dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarl<an basil penelitian yang telah dilakukan, sebanyak 85,33% responden melakukan swamedikasi guna mengobati penyakit yang dideritanya Dirinjau dari tingk.at pendidikannya, masyarakat dari pendidikan rendah sampai tinggi memilih melakukan swamedikasi. Yang terbanyak melakukan swamedikasi adalah yang berpendidikan SMA/sederajat (50%). Ditinjau dari tingkat penghasilannya, masyarakat dari tingkat pen.ghasilan rendah sampai tinggi juga memilih melakukan swamedikasi. Yang terbanyak melakukan swamedi.kasi adalah golongan Ill dengan penghasilan Rp 1.000.000,00-Rp 2.000.000,00 (39,84%). Penyakit yang sering diobati dengan cara swamedi.kasi: Flulbatuk,pilek (17,60%). Sebagai tempat pembelian obat yang terbanyak adalah apotik (46,85%). lnformasi tentang obat-obatan yang digunakan terbenyak diperoleh melalui iklan di televisi (22,22%) namun secara umum masyarakat tidak mudab terpengaruh oleh iklan. Faktor yang menjadi pertimbangan dalam memilih obat adalah: indik.asi (38,51% ), kontra indikasi (I 5,300/o ), dan efek samping ( 13,11% ).