Penetapan Kadar Kafein pada Produk Minuman Berkarbonasi Jenis Cola dan Coffee Merek A, B, C dengan Metode KLT-Densitometri
Main Author: | Ardiani, Putu Ana |
---|---|
Format: | Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi UBAYA
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubaya.ac.id/29353/1/F_3041_Abstrak.pdf http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/132607 http://repository.ubaya.ac.id/29353/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kafein pada produk ninuman berkabonasi merk A, B dan C dengan metode pengu jian KL T-Densitometri. Fase gerak yang digunakan untuk pengujian ini adalah kloroform : etanol (95:5) dan fase diam yang digunakan silica gel GF 254. Hasil parameter validasi metode untuk kafein adalah linieritas r = 0>9934, dan harga r tabel = 0,990 (a= 1%, n = 4). Harga r hitung > r tabel, sehingga basil ini memenuhi persyaratan linieritas. Harga% perolehan kembali 92,52% serta harga KV = 5,8%. Sedangkan untuk kandungan kafein pada produk minuman berkarbonasi merk A adalah 22,4312 mg/330mL. Pada produk minuman berkarbonasi merk B kandungannya 19,9138 mgl330mL serta kandungan kafein pada produk minuman berkarbonasi merk C 25,9727 mgl330mL. Produk minuman merk A, B dan C memenuhi persyaratan BPOM yaitu tidak melebihi 50 mglsajian. Dari basil penelitian ini dapat disimpu1kan bahwa metode KL T -Densitometri dapat digunakan untuk penetapan kadar kafein pada produk minuman berkarbonasi, namun hasil validasi metode yang didapat kurang baik.