Efek Sinergis Kombinasi Tetrasiklin Hidroklorida dengan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.) terhadap Staphylococcus aureus

Main Author: Anastasia, Ni LUh Ayu
Format: Undergraduate thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Farmasi UBAYA , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ubaya.ac.id/29350/1/F_3038_Abstrak.pdf
http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/131632
http://repository.ubaya.ac.id/29350/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan uji antibakteri ekstrak air kelopak bunga rosela yang dikombinasikan dengan larutan T etrasiklin HCl terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Bahan uji kelopak bunga rosela diekstraksi dengan cara infundasi, sedangkan larutan Tetrasiklin HCI dibuat dengan cara menimbang 2 gram serbuk Tetrasiklin HCl, dilarutkan dengan aqua bidestilata steril. Kombinasi yang didapat diuji daya antibakterinya dengan metode difusi agar menggunakan cylinder cup. Diameter daerah hambatan pertumbuhan Staphylococcus aureus diukur dan dibandingkan dengan kontrol ekstrak air rosela saja dan larutan Tetrasiklin HCJ saja. Pada penelitian ini, kombinasi ekstrak air rosela dengan larutan Tetrasiklin HCl pada perbandi11gan 9: t 8:2; 3:7; 1:9 seeara berturut-turut dengan rata-rata diameter daerah hambatan sebagai berikut 3,518 em~ 3,643 em;